Perintah linux yang Sering Digunakan oleh Sysadmin – Part 2
Halo semua, Untuk sebelumnya saya sudah pernah membuat artikel mengenai perintah linux yang sering digunakan oleh para sysadmin di bagian part 1, untuk link bisa check klik sini., untuk rencana yang saya akan membuat beberapa part lagi mengenai perintah linux yang sering digunakan oleh para sysadmin.
Nah berikut ini adalah beberapa perintah linux yang sering digunakan oleh sysadmin :
1. Perintah linux yang digunakan untuk monitoring system.
Sangat berguna sekali ketika melihat sebuah kinerja dari sebuah process atau kinerja dari linux, hal ini dari sebuah system membutuhkan pengawasan lebih jika terjadi suatu kendala.
Dan berikut ini adalah daftar perintah linux yang digunakan untuk memonitoring system :
– uptime
: memantau sebuah uptime dan rata-rata load dari server.
– top
: memantau secara keseluruhan system.
– vmstat
: memantau system memory, process, block I/O, dan CPU
– htop
: memantau secara keseluruhan system dengan tampilan lebih interaktif.
– netstat
: memantau statistik jaringan.
2. ssh
– Sebuah cara untuk akses server secara remote nix system.
Perintah ssh
ini adalah salah satu cara untuk melakukan remote semua system yang menggunakan platform *nix
, untuk keluarga *nix
itu sendiri dari unix mapupun linux. Selain itu, ssh
digunakna untuk akses ke terminal, transfer file (sftp, scp), dan juga dipakai untuk tunneling dengan sebuah aplikasi.
Untuk contoh dari penggunanaan dari perintah ssh
ini kurang lebih sebagai berikut :
$ ssh -i [key_file] [user]@[hostname/IP] -p [port]
3. sudo
– Mengeksekusi sebuah perintah linux dengan menggunakan hak akses root di pengguna biasa.
Super User DO atau yang lebih sering dikenal dengan nama sudo
ini adalah sebuah perintah linux yang sering dipakai untuk menjalankan sebuah perintah yang hanya diperuntukkan user root
untuk menjalankannya. perintah ini hanya digunakan jika dalam keadaan user yang biasa, Untuk contoh dari penggunaannya kurang lebih seperti berikut ini :
$ sudo yum install httpd
4. cd
– Pindah lokasi.
Perintah cd
selalu digunakan ketika ingin berpindah directory.
Untuk contoh penggunakannnya kurang lebih seperti berikut ini :
1
2
3
4
5
6
❙~❱✔≻ cd /
❙/❱✔≻ cd /usr/local/bin/
❙/usr/local/bin❱✔≻ cd ~
❙~❱✔≻ cd Downloads/
❙~/Downloads❱✔≻ cd
❙~❱✔≻
Dan perintah untuk mengetahui sebuah lokasi saat ini, bisa menggunakan perintah pwd
1
2
❱✔≻ pwd
/usr/local/bin
5. cp
– Mengcopy file dan Folder
Perintah yang sering digunakan juga adalah cp
, perintah ini digunakan untuk melakukan sebuah create file dan folder. Untuk contoh sebagai berikut :
$ cp file1 file1_backup
Untuk perintah diatas tersebut adalah untuk melakukan copy file file1
ke file file1_backup
, dan untuk file file1
tidak termodifikasi sama-sekali.
Sedangkan untuk melakukan copy folder beserta isinyam bisa menggunakan tambahan -r
agar tercopy secara keseluruhan. Untuk contoh penggunaan kurang lebih seperti berikut ini :
cp -r directoryA directoryB
Dengan tambahan -r
ini berarti bahwa folder akan mencopy semua file dan subdirectory yang ada di dalam sebuah folder tersebut.
6. mv
– Memindahkan file ataupun folder
Dengan perintah ini, teman-teman dapat memindahkan lokasi dari sebuah file dan folder, ataupun merubah nama file dan folder tersebut. Untuk contoh penggunaan kurang lebih seperti berikut ini :
$ mv file1 file0
Untuk perintah diatas melakukan rename atau mengganti nama file dan folder dari awalnya file1
ke file0
.
$ mv file0 /var/www/html
Sedangkan untuk perintah diatas melakukan pemindahan file file0
ke lokasi /var/www/html
.
Kesimpulan
Untuk perintah linux yang biasa digunakan oleh sysadmin part 2 sudah selesai, Dan bisa juga di check untuk part 1 nya di link berikut ini. dan sangat mudah kan untuk menggunakannya ? Sehingga dari pengguna baru pun juga tidak mengalami kesulitan selama mengetahui dari fungsinya. Dan sampai jumpa di artikel yang lain.